Selasa, Desember 23, 2008

Menjemput Pe-eR


Normalnya siy, yang namanya Pe-eR gak pernah 'dijemput'.. Malah kalo perlu yang namanya Pe-eR mesti dihindari.. Apalagi ama kita-kita yang sejatinya udah lulus dari bangku "sekolah" (baca:kuliah). He he..

Tapi.. Aku memutuskan untuk menjemput Pe-eR "unik" ini.. Pe-eR ini tak lain dan tak bukan adalah "AWARD" dari Mbak Putri, sobat seperjuanganku di sekolah Biru Dongker dulu.. One of my BFF.. Makasih ya Put, buat Pe-eR nya..

Pertama-tama, aturan main Pe-eR ini :

1. Each blogger must post these rules
2. Each blogger starts with 5 (five) gokilisme, crazies or unusual things that they do.
3. Bloggers that are tagged need to write on their own blog about their 5 (five) things and post these rules. At the end of your blog, you need to choose 10 people to get tagged and list their names.
4. Don’t forget to leave them a comment telling them they’ve been tagged and to read your blog.
5. huge together .. hahahahaha…


Baiklah..
Berikut lima hal tergila yang (seingatku) pernah kulakukan.. :

1. Waktu Ko-As Bedah.. Aku dan keempat teman sepengirimanku waktu itu mau post test. Minggu terakhir itu emang khusus untuk ujian, gak ada acara jaga di IGD lagi, jadinya kami ngumpul di ruangan khusus di SMF Ilmu Bedah buat belajar. Gak tau kenapa, tiba-tiba kami kompakan merasa "eneg" buat belajar. Niat hati mau rileks dulu, ntar disambung lagi belajarnya.

Kami sepakat untuk membaca Koran Waspada-nya Bang E (ini aja udah gila kan, masa rileks belajar baca koran..? he he). Ntah siapa yang memulai duluan, tapi yang pasti lembaran-lembaran koran yang masing-masing kami baca mulai kami jadikan kertas ORIGAMI. Kami semua kompak melipat kertas koran itu menjadi kapal-kapalan !

Lalu kapal-kapalan itu kami buka salah satu sisinya dan kami pakaikan ke kepala kami ! Alhasil, ada lima dokter muda sinting dengan topi kerucut dari kertas koran ala Nona-nona Belanda pemerah susu sapi ! Semuanya lantas tertawa cekikikan, dan sekonyong-konyong datanglah salah seorang Supervisor kami, dan walaupun semuanya refleks melepaskan topi keramat itu, tak ayal Dokter Ahli Bedah Tumor itu berkata : "Kalian gak ada kerjaan kan..? Sini, biar saya kasih kerjaan.." Dan pergilah Bang E ke tempat foto kopi RS buat memfotokopi berkas si Supervisor..

2. Marahin bapak tukang becak motor saat becak yang aku dan adikku naiki memasuki jalan kosanku. Pasalnya di jalan itu ada Polisi Tidur cukup tinggi tapi karena warnanya yang sama dengan warna jalan, sering membuat orang gak nyangka ada polisi tidur di situ, nyadarnya ketika udah dekat dengan si polisi tidur.

Aku sudah memperingatkan si Bapak agar hati-hati dengan polisi tidur yang ada di depan. Tapi sepertinya beliau gak "open" dengan peringatanku, sementara becaknya tetap "melaju". Dan... DUKK!! Kepala adikku terantuk ke kayu yang menyangga penutup becak (buat melindungi penumpang dari hujan dan panas). Aku sempat menunduk dan menutupi kepalaku, tapi adikku tidak (aku tahu rasa sakitnya karena sebelumnya juga pernah mengalaminya, he he). Jadi begitu nyampe di kosan, merepetlah aku kayak bebek kejepit. Aku makin kesal saat si Bapak cuma senyam-senyum memuakkan, dan volume suaraku meningkat, kali ini seperti harimau kejepit..!

3. Waktu SMU.. Biasalah, anak muda.. Sempat dilanda yang namanya The Pink Virus.. Oops !
Waktu itu sempat ngefans gak jelas ama seorang kakak senior yang udah lulus (he he, jadi malu). Aku surprise banget karena meja kayu yang kuhuni selama ini, ada tanda tangan dan nama si Kakak, aku masih ingat tulisan ****** was here!
yang ditulisi tinta merah. Suatu hari, setelah ujian caturwulan usai, aku sibuk mencari-cari meja keramat itu di antara tumpukan meja lainnya (karena ujian, susunan meja berubah, biar meja yang satu berjauhan dengan meja yang lain, sisa meja yang berlebih ditumpuk di belakang kelas).
Pokoknya aku hanya mau meja yang itu..! TITIK !!!

Put, jangan ketawain Ci yaaaa......

4. Waktu SMP.. Hari Minggu pagi yang cerah, Ci diantarin Papa ke sekolah buat ngikutin ekskul PASKIBRA. Aku dibonceng Papa naik motor. Waktu itu Papa berencana mau ngisi bensin di sebuah SPBU. Ternyata, persediaan bensinnya habis. Aku sempat turun dari motor, dan..... telat membaca papan pengumuman BENSIN HABIS. Papa gak sadar aku sudah turun dari motor, dan Papa tanpa tedeng aling-aling langsung cabut aja ninggalin SPBU.

Wooiiii Paaaaa... anakmu ini ketinggalannnnnnnnn....!!!

Lantas aku ngejar motornya Papa sambil teriak-teriak kayak orang gila. Tapi Papa dan motornya terus saja berlalu, terus berlalu menuju sekolahku.

Capek ngejar-ngejar si Papa dan ternyata Gatot, gagal total, aku berhenti di sebuah boks telepon umum. Waktu itu handphone belum begitu laris manis kayak kacang goreng seperti sekarang, udah bodinya gede dan berat sehingga bisa dipake buat ngelempar anjing sampe mati, harganya masih sangat mahal kala itu, jadinya aku nelpon ke rumah, ngadu ke Mama. Hiks..

Dan Mama memang pahlawanku, dia menyarankan aku agar berdiri saja di pinggir jalan gak jauh dari SPBU, menunggu Papa muncul kembali, mendapatkan diriku..
Akhirnya, tebak sendiri ya Kawan.. Pokoknya Happy Ending deh..
Satu pelajaran yang segera kuambil : Jangan kurus-kurus amat jadi orang ! (Nah lhooo..??)

5. Waktu SD.. Aku adalah ketua kelas 4 SD yang salah satu "bawahannya" seorang anak cowok yang bandelnya minta ampun, suka gangguin anak-anak cewek di kelas termasuk aku. Tapi, ceritanya akan berbeda jika yang diganggu itu adalah AKU.

Ketika dia kembali melancarkan "aksi kejahatan"nya yang menurutku aksi kejahatan paling stupid sedunia, aku lantas mengahampiri mejanya dan mengahantamkan tiga buku tulis yang kutumpuk ke tubuhnya secara bertubi-tubi hingga dia tak sempat membalas. Aku gak peduli meski waktu itu wali kelasku sedang sibuk memeriksa PR-PR kami. Dia sontak terkejut, berdiri dari kursinya dan berteriak agar aku dan begundal itu berhenti berkelahi.

Ha ha.. Girl's rule !!!


Begitulah Kawan-kawan sekalian..
Berikutnya, aku serahkan Pe-eR ini kembali kepada Mbak Putri buat diperiksa..

Afwan Put, masih bingung nih Pe-eR mau diterusin ke SIAPA..

*nyengir mode on*

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Afwan, ci...Keburu ketawa...he..he...

Asli Gak Nyangka...Dirimu yang kalem itu ternyata GOKILZ abis, ya ? he...he...

Ehem...hem...
senior yang mana, nih ? Pasti yang 'terkenal' itu, ya ? *soktahudotcom* hakzhakzhakzh... :))

Anonim mengatakan...

mampir... salam kenal yah,
ngakak abis baca kegokilannya :)

Suzi Leoni mengatakan...

@ Putri:
He he..
Syukron dah periksa Pe-eR ku..
No body's perfect..
Yah, itulah sisiku yang lain..
Sisi Gokil..
He he he..

@nRa

Makasih udah mampir ke blog-ku yang sederhana ini..
Lam kenal juga ya..

Anonim mengatakan...

hehehe ...
dapet PR dari Poetri juga ya bu ...
sama dong ...

tapi aku belum ngerjain ...

btw salam saya
NH18

Suzi Leoni mengatakan...

@ Putri

Senior yang mana yaa.....?
He he..

Kayaknya sih, biasa2 aja, tapi cukup terkenal lah..
Palagi di mataku waktu itu, dialah yang teristimewa..

Weeekkkkkkkkk..... (*mendadakmulesdotcom)

Suzi Leoni mengatakan...

@ NH18

Makasih buat kunjungannya..
Lam kenal yah..