Senin, November 16, 2009

Tomat dan Lycopene


Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas sedikit tentang buah tomat.. Mungkin karena saya sendiri termasuk penggemar buah bulat, montok, merah dan menyegarkan ini kale' yaa..? Hehehe.. Kalau ada kesempatan makan di luar (apalagi kalo ditraktir alias gretongan :p), saat ditanya mau minum apa, hampir bisa dipastikan saya akan memesan jus tomat. Oya, jus wortel jeruk juga favorit saya lho.. Jus alpukat juga.. Terus apa lagi yaa...? Eh, koq jadi kebablasan ke mana-mana niy ceritanya...? Mau update blog atau pengen minum jus..? :D

Oke.. oke.. Kembali fokus ke dunia per-tomat-an..

Tomat itu sangat kaya akan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh. Tomat setidaknya mengandung empat karotenoid, antara lain alfa karoten, beta karoten, lutein dan lycopene (untuk lycopene ini, emang selalu dikaitkan dengan buah tomat, mereka berdua tak bisa dipisahkan.. *halahh*). Lycopene ini juga sebagai pigmen yang memberikan warna merah pada buah tomat. Lycopene merupakan salah satu antioksidan kuat dan sangat bermanfaat menetralkan radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh. Menurut penelitian, lycopene juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan prostat dan kesehatan pankreas.

Lycopene tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh. Jadi, tubuh kita memerlukan sumber makanan dari luar. Jadi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat untuk mendapatkan manfaat dari lycopene-nya. Memang lycopene tidak hanya terdapat di dalam tomat. Lycopene juga dapat ditemukan dalam buah-buahan berwarna pink lainnya, misalnya semangka. Tetapi kandungan lycopene-nya hanya sedikit dibandingkan dengan tomat.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi sepuluh tomat per minggu, maka mengurangi peluang pengembangan kanker prostat sebesar empat puluh lima persen. Studi lainnya menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih dari tujuh buah tomat mentah dapat menurunkan resiko sakit perut dan kanker usus besar sebesar enam puluh persen.

Manfaat lainnya dari tomat adalah dapat mencegah kanker paru-paru. Studi yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa tomat berisi dua senyawa penting, asam coumaric dan asam chlorogenic. Kedua senyawa ini menghadang karsinogen yang terdapat di tembakau. Ketika karsinogen dihadang, tubuh kita akan terlindung dari asap rokok yang dapat mencegah pengembangan kanker paru-paru.

Dan terakhir, yang tidak kalah pentingnya, tomat sangat kaya dengan potassium, sesuatu yang banyak dari kita membutuhkannya untuk diet harian. Jelas, dengan semua manfaat kesehatan yang diberikan tomat, maka kita harus mengkonsumsi tomat dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu tomat juga bermanfaat untuk:

  • Memperbaiki tekstur dan warna kulit (biar terlihat selalu kinclong.. :p)
  • Sangat baik untuk 'memurnikan' darah
  • Melindungi hati dari sirosis dan (katanya) dapat juga menghancurkan batu ginjal ---> jadi makin bersemangat buat hunting studi ilmiah/penelitian dari tomat ini.. ;)
  • Merupakan antiseptik alami yang dapat mencegah terjadinya infeksi
  • Mengandung vitamin K yang dapat mencegah/mengurangi pendarahan
Jika dikonsumsi saat segar, tomat sangat kaya akan vitamin C. Tetapi, tomat lebih baik dikonsumsi setelah dimasak. Tomat mengandung banyak air. Pada saat dimasak, air ini akan menguap. Dengan begitu, konsentrasi lycopene pada tomat yang telah dimasak akan lebih tinggi. Jika memasak, ada baiknya menghindari suhu yang terlalu tinggi karena akan membunuh sebagian besar vitamin-vitamin yang terdapat di dalamnya.

Jadi untuk mendapatkan vitamin C dan lycopene-nya sekaligus, sebaiknya tomat tidak terlalu lama dimasak (agar vitaminnya tidak hilang), misalnya sebelum dikonsumsi diseduh sebentar terlebih dahulu dengan air mendidih. Cara lain yang dianjurkan seorang pakar, tomat dikukus terlebih dahulu selama sekitar 5-10 menit hingga kulit luarnya terkelupas. Tujuannya supaya matrik yang menempel pada kulit luar itu terlepas. Dengan demikian, lycopene yang terikat dengan matrik bisa dilepaskan secara mudah. Setelah dikukus, tomat diblender kurang lebih 2,5 menit. Baru kemudian disaring dan diminum.

100 gram tomat mengandung nutrisi sebagai berikut:
  • Vitamin A: 1000 internasional unit (IU)
  • Vitamin B: thiamine sebanyak 0.56 miligram
  • Vitamin C: 23 miligram
  • Vitamin K: jumlahnya tidak tentu
  • Kalsium: 11 miligram
  • Besi: 6 miligram
  • Fosfor: 27 miligram
  • Kalium: 360 miligram
  • Protein: 1 gram
  • Kalori: 20
Semoga bermanfaat.. ^-^


Sumber: DNA Berita, Media Indonesia, indonesiaindonesia.
Gambar: Dunia Anak Cerdas

6 komentar:

alamendah mengatakan...

(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Manfaat tomat yang sangat besar, ya. Padahal dahulunya masyarakat Eropa sempat menyia-nyiakan buah ini

Suzi Leoni mengatakan...

@alamendah
Hehehe.. Makasih udah jadi YANG PERTAMA.. ^-^
Oya..? Ci kurang tahu juga masalah itu..

Putri mengatakan...

Sepertinya aku harus mulai rajin makan tomat, nih....

btw..
aku juga juz wortel..juz pokat..juz mangga dan juz2 yang lain
he..he..

Putri mengatakan...

@alamendah

Orang Eropanya..orang Yunani, ya ?
Yang Perang tomat itu, khan ?
iya, tuh...MUbazirrrrrrrrrrr

nh18 mengatakan...

Hmmm ...
Tomat ...?
Aduh ... harus dibuat saus dulu ...
untuk makan siomay atau bakso ...

baru aku suka ...
hehehe

Maap Dok ...
Hai Dok apa kabar ?

Suzi Leoni mengatakan...

@Putri
Silakan.. silakan.. Makan tomat yang banyak yaa... :D

@Pak NH
Hehehe..
Terus terang, saya paling suka tomat yang dijadikan saos untuk makan somay.. Hehehe..