Kamis, Februari 05, 2009

Tentang Sebuah Vaksin..



Beberapa hari yang lalu Mama meneleponku. Mama menceritakan bahwa seorang dokter spesialis yang hari itu bertugas di Puskesmas, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan), menawarkan kepada Mama (mulanya Mama yang ditawarin, tapi setelah tahu ada anak Mama yang juga dokter, secara tidak langsung Dokter Obgin itu ujung-ujungnya nawarin aku, he he..) sebuah vaksin pencegah kanker. Ya.. Vaksin Pencegah Kanker Serviks..

Bagi rekan-rekan sekalian, sebelum kita membicarakan vaksin ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Kanker Serviks..

Kanker Serviks itu nama lain dari Kanker Mulut Rahim.

Serviks atau mulut rahim adalah suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun. (1)

Melalui saluran serviks (mulut rahim) darah menstruasi mengalir setiap bulan dan keluar lewat vagina. (2)

Menurut data di rumah sakit kanker serviks (mulut rahim) adalah pembunuh no 1 pada wanita, sedangkan data dari populasi penyebab kematian tertinggi adalah kanker payudara. (2)

Bagaimana Gejalanya?
Kanker serviks pada stadium dini sering tidak menunjukan gejala atau tanda-tandanya yang khas, bahkan tidak ada gejala sama sekali.
Gejala yang sering timbul pada stadium lanjut antara lain adalah :
*Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim.
*keluar keputihan atau cairan encer dari kelamin wanita.
*Pendarahan sesudah mati haid (menopause).
*Pada tahap lanjut dapat keluar cairan kekuning-kuningan, berbau atau bercampur darah, nyeri panggul atau tidak dapat buang air kecil. (3)

Apakah Penyebabnya?
Lebih dari 95 persen kanker serviks berkaitan erat dengan infeksi HPV (Human Papiloma Virus) yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Saat ini sudah terdapat vaksin untuk mencegah infeksi HPV khususnya tipe 16 dan tipe 18 yang diperkirakan menjadi penyebab 70 persen kasus kanker serviks di Asia. (3)
Apa Saja Yang Menjadi Faktor Risikonya?
Beberapa faktor risiko terkena kanker serviks antara lain:
*Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda.
*Sering berganti-ganti pasangan seksual.
*Sering menderita infeksi di daerah kelamin.
*Melahirkan banyak anak.
*Kebiasaan merokok (risiko dua kali lebih besar).
*Defisiensi vitamin A,C,E. (3)

Saat ini vaksinasi HPV merupakan salah satu upaya mencegah kanker serviks (mulut rahim). Vaksinasi HPV diberikan pada wanita yang belum pernah mengalami kontak seksual dan kondisi rahimnya normal, dan tidak ada lesi pra kanker. Di Amerika vaksinasi ini biasa diberikan pada usia 9-13 tahun, untuk Indonesia rentang usia bisa sekitar 14-27 tahun. Kendala utama dari vaksinasi ini adalah harganya yang masih cukup mahal, sekitar Rp 950.000,- dimana diperlukan 3 kali suntikan secara serial untuk mendapatkan perlindungan yang optimal. (2)

Itulah secuil info tentang Kanker Serviks untuk rekan-rekan sekalian.

Kembali ke pembicaraan antara aku dan Mama
.
Tentu saja aku menanggapinya dengan antusias. Aku memang sudah tahu tentang adanya vaksin ini sejak lama, terutama tentang harganya yang sangat mahal, he he.. Masalah harga, ada penurunan ternyata. Kata Dokter itu dulu harganya sempat hampir mencapai Rp. 1,5 juta untuk satu kali suntik ! *wah, duit segini bisa beli tiket PP PKU-MES, MES-PKU, berlebih pun..!*, sekarang harganya turun, sekitar Rp. 700 ribu aja. *aja...???*

Yang membuat aku senang, dari nada suaranya sih, Mama-ku ini siap menjadi Pihak Penggelontor Dana, tentunya dengan melobi Sang Kepala Keluarga. Ihhh.... Ge-eR banget kamu UchiE ...! Hakz hakz hakz... *maklum, suka GRATIS-an*

Yaaa... Tak mengapa juga pakai duit sendiri dulu, mesti nabung dulu nih. Fee yang kemarin-kemarin kan udah habis. Kalau pulang nanti mau di-aktif-in lagi JK-nya (ingat ya, bukan Janji Kencan !)

Karena mencegah lebih baik daripada mengobati..

Langkah ini dapat membantu memberikan perlindungan terhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasi seperti kanker serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada perempuan muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhan dan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik. Vaksinasi merupakan metode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin besar kesempatan disembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angka kasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungi dokter anda untuk membantu pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kanker serviks sekarang! (4)

Sumber:
1. dr. YR
2. Informasi Kesehatan
3. halamansatu
4. SHVOONG

Gambar dari sini dan dari sini.

6 komentar:

Anonim mengatakan...

haiiiiiiiiiii.....ini kenalan pertama...dapat info penting kesehatan. nanti aku ceritain ke cewek gue kl dah ada. aku mo ctrl-c.
sukses buat anda

Anonim mengatakan...

siip .. info bagus nih bu dokter,
sekali2 ilmunya diposting diblog ... biar orang awan sepertiku bisa ngerti ttg kesehatan.

Anonim mengatakan...

chi..
aku tinggalkan jejak di sini..
komen ttg containnya nanti dl, ya ..
:D

Suzi Leoni mengatakan...

@ nRa..
Terima kasih atas atensinya.. semoga berguna..

@ Putri..
Ninggalin jejak ajha..?
Tak aci ahh.. he he..

Anonim mengatakan...

Vaksin Servik itu mahal banget, ya..

yang 950 itu udah termasuk 3 kali suntik, chi ?

Suzi Leoni mengatakan...

@ Putri..

Kabarnya sekarang udah turun jadi Rp.700.000,- Put..

Tapi itu harga SEKALI SUNTIKAN..!
Kalo 3x, dua jeti juga..! Ck ck ck..
Mahal sangat...!

Maunya harganya turun lagi yah..?