Jumat, Januari 22, 2010

Pembobolan ATM


Saya turut prihatin dengan kejadian yang sangat menghebohkan di tanah air dalam minggu ini. Dimulai dari berita pembobolan ATM BCA di wilayah Kuta, Bali. Beberapa nasabah bank tersebut mengaku kehilangan sejumlah uang dari rekening mereka padahal mereka tidak pernah melakukan transaksi sebagaimana yang dimaksud. Belakangan diketahui tak hanya nasabah BCA yang mengalami kejadian tersebut. Dan pada saat saya memposting tulisan ini, dari berita di televisi, kejadian serupa juga terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, di mana yang menjadi korbannya adalah nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM).

Selain prihatin, saya juga turut merasa was-was. Saya juga termasuk pengguna layanan Anjungan Tunai Mandiri salah satu bank pemerintah di negeri ini. Yah, walaupun 'isi'nya tidak sebanyak mereka-mereka yang kehilangan itu, tapi lumayanlah. Kalo sampai terjadi apa-apa (Na'udzubillahimindzalik..), saya bakalan nangis bombay juga.. Hehehe..

Berikut tips yang saya dapat dari sebuah sumber, guna mencegah pembobolan ATM :
  • Carilah lokasi yang aman untuk bertransaksi lewat ATM. Misalnya di tempat ramai atau dekat petugas keamanan.
  • Pastikan dan biasakan anda masuk ke dalam kamar ATM sendirian, biarpun istri maupun anak apalagi sang kekasih, disuruh menunggu di luar saja. Karena nomor PIN anda itu sangat penting dan seharusnya cuma anda yang mengetahuinya.
  • Pastikan pada mesin ATM tersebut tidak terpasang ATM Skimmer. Kalau ada benda-benda yang mencurigakan misalnya anda melihat selotip terpasang di sekitar lubang masuk kartu ATM atau hal lainnya. Itu perlu diwaspadai dan sebaiknya laporkan ke petugas bila berada di area setempat atau pindah saja ke lokasi lain.
  • Pastikan tidak ada kamera pengintai, ciri-cirinya tidak nampak seperti kamera CCTV tapi bentuknya kadang sangat kecil dan berada di area keypad ATM.
  • Biasakan juga ketika mengetikkan kode PIN ATM anda selalu dengan menutup dengan tangan.
  • Gantilah PIN ATM anda secara berkala.
  • Ketika selesai bertransaksi, jangan langsung pergi. Kembali masukkan kartu ATM anda dengan mengetikkan kode PIN yang salah. Lalu cabut kembali kartu ATM anda. Ini untuk mengecoh tindakan para skimmer.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.. Mudah-mudahan kita tidak menjadi korban para penjahat ini.. (Kalo salah satu dari mereka membaca tulisan ini, catet yaaa, Tuhan tidak pernah tidur!!!)

Berita selengkapnya dapat dilihat di sini:
Gambar dari sini.

2 komentar:

nh18 mengatakan...

Bener Dok ...
Terus terang saja ...
Hal ini sempat membuat kami "agak" panik dan sedikit "parno"

Sempat ada keinginan untuk mendepositokan uang kami di tabungan ...
tapi setelah dipikir lagi
rada repot juga ... jika kamu butuh cash segera

Akhirnya ...
Ya ... gitu deh ... pake trik gonta ganti PIN ... juga menipu memasukkan PIN yang salah ...

Salam saya

Suzi Leoni mengatakan...

Sama, Pak..
Papa saya ikut2an jadi parno juga..
Memang ATM masih jadi solusi jika ingin butuh dana cepat tanpa harus antre lama di Bank.. ^^