Sabtu, November 15, 2008

nge-Lem


Dua hari yang lalu, saat dalam perjalanan pulang dari kampus, sesuai rute, angkot Nasional 37 melewati Jl.Juanda Baru. Tiba di lampu merah simpang Jl.Brigjend Katamso, untuk pertama kalinya dalam hidupku, setelah 6 tahun wara-wiri di Medan ini, akhirnya aku melihat dengan mata kepalaku sendiri "aktivitas-ngelem-itu".

Selama ini aku hanya mendengar dari orang kebanyakan, belum pernah melihat langsung. Tapi sore itu, aku sedang "beruntung". Tepat di depanku, beberapa anak jalanan (biasanya selama ini aku hanya tahu mereka adalah para pengamen), tanpa merasa berdosa sedikitpun, di tengah keramaian orang-orang, lalu lintas yang padat, asyik menghirup (dalam-dalam) plastik kaca ukuran setengah kilo yang di dalamnya ada sekaleng kecil "lem cap kambing" dengan tutup sedikit terbuka. Cuping hidung mereka kembang kempis menghirup lem itu. Dua di antara mereka seperti sedang berkelahi, bergumul di atas trotoar dan akhirnya berhenti setelah diteriaki tukang becak yang sedang melintas. Setelah itu lanjut nge-lem lagi. Mmmhhhh..

Ada yang aneh pada hari itu. Orang se-Medan udah pada hafal kalo Jl.Juanda Baru itu, terutama di depan halte, di simpang Jl.Brigjend Katamso, Polisi langganan mengadakan razia di situ. Tapi hari itu, gak ada Polisi seorang pun !
Orang-orang yang lalu lalang juga pada cuek bebek (ini aneh juga, karena menurutku lebih cuek kucingku Mashi daripada bebek).

Ntahlah..

Apa karena mereka orang kecil, biarin aja rusak sekalian, toh emang udah rusak juga.. Yang rusak kan mereka..

Masih banyak isu-isu lain yang lebih penting..

Mereka bukan artis, jadi gak bakalan masuk infotainment..

Cuma lem cap kambing aja kok, bukan shabu-shabu..

Mending Polisi nangkap residivis curanmor..

Anggap aja mereka gak ada..

dan lain-lain..

dan lain-lain..

Narkoba..

Gak pandang bulu..
Laki-laki-perempuan..
Tua-muda..
Kaya-miskin..
Intelek-bodoh..
Aparat-sipil..
Pejabat-keroco..
Selebritis-politikus..
Semua bisa tergoda..

WASPADALAH..!!


Gambar diambil dari sini.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

bau Lem cap Kambing itu aja udah tajam banget, chie..*keinget dulu pernah pake ntuh lem*

Argh...
Terkadang kita cuek..skeptis...apatis..dan segala -is..is lain yang berkonotasi tidak menyenangkan thd lingkungan kita..

Aku sedih..
aku prihatin....

Suzi Leoni mengatakan...

Iya Put..
Kalo gak ada perkakas rumah yang rusak, gak bakal digunain tuh lem cap kambing.. He he..
Baunya tajam banget..

Gak taulah..
Ci gak ngerti..
Bangsa kita sebagian dah amburadul..