Sabtu, November 01, 2008
Dari Nabilah, Teman Kecilku
Nabilah namanya.
Siswi kelas 3 SD.
Dia tetangga sebelah rumahku di Pekanbaru. Dia dan keluarganya baru sekitar 4 bulan ini pindah ke PKU. Sebelumnya dia tinggal di Jakarta, daerah Kebon Jeruk. Papanya menjabat sebagai Manager Operasional Garuda Indonesia di Bandara SSK II.
Waktu Ci pulang libur Lebaran kemarin, Ci hanya sebentar ketemu dia. Kesan pertama, dia masih malu-malu pas dikenalin mamanya ke aku dan Uwi. Bis cium tangan, ya udah, dia langsung ke pelukan mamanya lagi. He he..
Karena aku balik ke Medan 2 minggu lebih cepat dari adikku, gak ada kesempatan untuk mengenalnya lebih dekat. Ternyata, dari cerita adikku, Nabilah itu sungguh luar biasa.
Pas Uwi nyampe di Medan lagi, dia memperlihatkan sebuah bingkisan kecil dengan bungkus kado karakter Snoopy, karakter favorit adikku. "Ini dari Nabilah Kak, untuk kita berdua.. Dia ngantarin ini pagi-pagi sebelum Wi berangkat diantar Papa Mamanya. Katanya sih, isinya pajangan gitu. Mamanya bilang, dia pengen banget ngasih kenang-kenangan ke kita sebelum Wi berangkat.."
Subhanallah.. Nabilah yang kukira pendiam, ternyata perhatian banget.. Diriku jadi terharu. He he.. Dari cerita Uwi, Nabilah tuh aslinya "bijak" banget, polos dan apa adanya. Kata orang melayu, budak keletah.. Dia juga nanyain, Kak Uci sukanya apa.. Tentu aja adikku menjawab dengan lantang : Pooh !
Kami buka bingkisan kecil itu sama-sama.. Isinya pajangan berhias patung lumba-lumba berwarna biru yang menurutku wadah tempat pena, pensil atau apapun lah yang bisa ditaruh di situ, di salah satu sisinya ada bola kaca berisi air dengan patung lumba-lumba di dalamnya. Awesome..!
Terus aku sibuk mendengarkan adikku bercerita tentang Nabilah, yang kata Uwi, kalo ngomong ama Nabilah tuh serasa Monas pindah ke Pekanbaru, alias logat Jakartanya masih kental. He he.. Dia sering maen ke rumah, nonton film-film kartun animasi favoritnya (Nabilah suka banget karakter Princess seperti Aurora, Cinderella, Snow White dll) di Disney Channel di kamar kami. Sambil nonton dia cerita tetang banyak hal, khas dunia anak yang ceria. Adikku mendengarkan dengan setia, meladeni ceritanya (kami berdua suka anak-anak, jadi oke-oke aja berteman dengan dengan anak SD walau umur kami sudah di atas kepala dua).
Mmmhhh.. Jadi pengen ketemu dia lagi. Pasti asyik cerita-cerita ma dia. Berteman dengan anak-anak serasa kita kembali muda lagi, padahal kita dah tuir. He he..
Makasih ya, Nabilah sayang.. Pajangan lumba-lumbanya cantik banget.. ^_<
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar